Get all 58 Anoa Records releases available on Bandcamp and save 35%.
Includes unlimited streaming via the free Bandcamp app, plus high-quality downloads of One True Thing, La Journeé, EPISODE ROBOTIK, Kaqotun EP, We Will Get Through This, Flow, Forgot That We're Once, Mamlaka, and 50 more.
1. |
Plaza Maya
09:25
|
|||
Instrumental Composition
|
||||
2. |
Kaktus
05:10
|
|||
Tempat kenangan tercipta
Dari baris senja terkunci
Tiba dikota yg sama
Berbicara terpaku tak terdengar suara
Berat nafasku terikat, salemba menyimpan jiwa
Beku rintik hujan mengurung kenangan…
Tajam tatapan matamu
Membunuh jiwa dan raga
Maafkan aku jakarta
Tentang kenangan lama akhir pekan berdua
Usai di usia muda, senja menembus surga
Ada bayang menghalang terjebak dalam hujan
Hujan deras di jakarta
Memburu jiwa dan raga
Masih di kota yang sama
Berbicara terpaku dan terdengar suara
Berat nafasku terikat, salemba menyimpan jiwa
Beku rintik hujan membunuh kenangan…
Sengaja kukenang bagian lain dimata
Jejakku, kisah dijiwaku kurangkaikan
Dalam lamunan kota jakarta yg hujan…
|
||||
3. |
Telefiksi
04:24
|
|||
Sejauh mencari hidupku ilusi
Sendiri pahami apa yang kucari
Sejauh langitku mencari
Menanti hangatmu mentari
Sejuta cahaya galaksi
Kuhisap indahnya ilusi
Kuingin sendiri, yakinkan hari ini
Sebelum terjadi, pergilah dari sini
Sejauh langkahku terhenti
Menunda waktu yang terjadi
Menahan setelah kau pergi
Menanti apa yang kucari
Biarkan ku mencari hilangnya hari-hari ini
Terangi jalan kembali disini kusendiri
|
||||
4. |
||||
Lari 100 di kota ini
Lepaskan diri hindari waktu
Lari 100 di sore ini
Larikan diri dari nafsu
Lari 100 menembus waktu
Memutar jalan kehidupanku
Diam sembunyi di senja biru
Takkan peduli kala sesuatu
Satukan langkah, diami massa
Sudut bergema riang bertabuh
Hitam menjelma singkirkan massa
Tertinggal jauh diam membisu
Lari 100 di kota ini
Lepaskan diri hindari waktu
Lari 100 di sore ini
Larikan diri dari nafsu
Larikan langkah, diami massa
Sudut bergema riang bertabuh
Hitam menjelma singkirkan massa
Tertinggal jauh diam membisu
Lari 100 menembus waktu
Memutar jalan kehidupanku
Diam sembunyi di senja biru
Takkan peduli kala sesuatu
Satukan langkah, diami massa
Sudut bergema riang bertabuh
Hitam menjelma singkirkan massa
Tertinggal jauh diam membisu
|
||||
5. |
Sejati
06:06
|
|||
Diriku..
Tatap luas angkasa
Begitu luas diatas jiwa
Tersentuh…
Indah bumi berkata
Kupercaya semua yang ada didunia
Cahaya..
Dari sinar purnama
Sinar kecil isyarat arti jiwa
Kuingin selamanya disini
Bersama embun malam
Membasuh wajah dunia
Dengan bualan
Diriku..
Terjebak dalam malam kau disini
Mengganggu dalam mimpiku..
Diriku..
Merindu peluk hangat
Samudera biru…
Dirimu..
Menjebak dalam malam ku disini
Mengganggu dalam mimpiku..
Diriku..
Merindu peluk hangat
Samudera biru…
|
||||
6. |
Rasuna
05:22
|
|||
Kuhanya berbicara sendiri
Bicara dan tak kembali
Menebar racun dihati
Masihkah tersesat dalam tawa
Kemana angin menerpa?
Terhempas menjelang kau tiba
Tak dapat selalu
Bersama sesaknya caramu
Jawablah karena ku tak tahu
Siapakah bayang dirimu
Biarkan diriku mencoba
Berjalan melintas dunia
Bebaskan mulutmu bicara
Biarkanlah kita berjumpa
Biarkanlah ku menunggu
Tibanya senyum sesakmu
Tapi ku tak mampu
Mengingat wajahmu…
Rasuna…
Back to verse
Demi waktu ku tak tahu
Tibanya langkah kakimu
Katakan sesuatu siapa dirimu
Biarkanlah ku menunggu
Tibanya senyum sesakmu
Tapi ku tak mampu
Mengingat wajahmu…
Back to reff
Rasuna…
|
||||
7. |
Sekilas
05:57
|
|||
Kumasih tak dapat memahami
Hanya pagi mencoba
Awali semua dalam tanda tanya
Sesaat namun menyiksa jiwa
Datang dan pergi aku tak mengerti
Dari jalanan sepi seperti mereka
Menatap malam penuh curiga
Kau mencoba..
Memaksaku bicara
Haruskah dengan senjata
Kumasih tak percaya
Kumasih tak dapat menjawabnya
Dimana malam berada
Akhiri semua lenyap tak tersisa
Senjata ditangan siap melintang
Seranglah saja buktikan caranya
Banyak sudah meminta jiwa
Telah terpikir banyak bicara
Tiba-tiba
Darah dan luka di jalan utama
Kau mencoba..
Memaksaku bicara
Haruskah dengan senjata
Dan ku tak berselera
|
||||
8. |
Hantu TV
03:20
|
|||
Jangan…
Halangi aku menjadi
Semakin dekat dibalik mimpi-mimpi
Kini nyata dan terus semakin nyata
Maka kadang otakku hilang
Menjelang malam yang mencekam
Mencekam..
Terus menjadi…
Menjadi logika pandangan mu
Kini nyata dan terus semakin nyata
Jangan…
Halangi aku menjadi
Semakin dekat dibalik mimpi-mimpi
Kini nyata dan terus semakin nyata
Maka kadang otakku hilang
Menjelang malam yang mencekam
Mencekam..
Terus menjadi…
Menjadi logika pandangan mu
Sempat menghasut membawa rindu..
Kurindu….
|
Anoa Records Jakarta, Indonesia
Indie label records from Jakarta Indonesia. Since 2013, listening to indierock, indiepop, shoegaze, pop punk, etc.
if you want to purchase the CD please email us first at paw@anoarecs.com for the availability.
Streaming and Download help